Nothing Give up to Study, Go Sharing

Rabu, 04 Juni 2014

Demokrasi atau Democrazy

Assalamualaikum sahabat blogger yang udah lama ga jumpa :D, kali ini saya mau posting beberapa pendapat saya menjelang pesta akbar demokrasi bangsa kita.


Yaps bener bgt sebentar lagi pada tgl 9 Juli 2014 di negara kita akan di adakan Pilpres, nah dalam Pilpres nanti masih adakah yang bingung untuk memilih calon pemimpin negara kita nanti ?
Mana isi postingannya ? oke disini kita mulai, menurut pandangan saya system demokrasi di Indonesia lama kelamaan menjadi Democrazy inilah yang akhirnya membuat beberapa orang di Negara kita yang sangat berhasrat menjadi RI-1, segala cara mulai di halalkan agar mendapatkan kursi kepemimpinan itu, mulai dari kampanye yang sehat sampai kepada black kampagne atau kampanye gelap yang saling menjatuhkan lawan – lawan politiknya.

Jadi agan pilih yang mana ? kalau di Tanya seperti ini saya tidak akan memilih siapapun, entah dari hati pun tidak ada yang sreg (bahasamanatau) jadi saya bersikap netral ajadeh.

Agan golput dong kalo gitu ? terus agan kayanya ga melek politik ! oke gapapa kita ga melek politik, asal jgn kita ga melek bekal untuk akhirat nanti hehehehe, saya lebih memilih sikap netral karena ada salah satu riwayat hadist Rasulullah SAW yang sangat saya pegang hingga hari ini.
Dalam kitab RIADHUS SHALIHIN 1  halaman 544, Nabi Muhammad SAW bersabda, yang artinya:
“Abu Musa Al- Asj’ary r.a. berkata : saya dengan dua orang sepupuku masuk bertemu Rasulullah SAW. Maka salah seorang dari sepupuku itu berkata : Ya Rasulullah berila kami jabatan di salah satu bagian yang di berikan Allah SWT kepadamu. Yang kedua pun berkata demikian. Maka Rasul menjawab: Demi Allah kami tidak mengangkat seorang dalam suatu jabatan, pada orang yang menginginkan atau berambisi pada jabatan itu. “ (Bukhori, Muslim )
Nah kan, seseorang yang sangat menginginkan jabatan itu ga layak jadi pemimpin, lah kan para Khalifah aja waktu dulu ga ada yang mau di tunjuk jadi khalifah, ini di tunjuk loh bukan mencalonkan diri.

So, mau pilih mana ? itu terserah kalian, mau bilang saya ga melek politik juga gapapa, kalau memang mau menyelamatkan negara ini hilangkanlah system Demokrasi atau yang lebih tepatnya Democrazy menjadi hukum Syari’ atau hukum Allah.
Mau pilih tetap di Jalan Allah atau maju terus dengan Democrazy yang akan terus membuat crazy pemimpin dan rakyatnya ?
Pilihan itu balik lagi ke diri anda sendiri,oke !!!!
Sekian dulu lah postingan Blog ane, agan – agan dan sista – sista yang mau komen silahkan aja, mau bully ane ga melek politik juga gapapa hehehe :D



Saran untuk Postingannya jangan lupa ya (y)